Kepemimpinan pembelajaran memerlukan talenta digital yang mampu menggerakanstaga sekolah untuk berkinerja secara proporsional dan profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dimana kepala Sekolah perlu memfasilitasi guru agar dapat meningkatkan prestasi belajar, kepuasan belajar, motivasi belajar, keingintahuan, kreativitas, inovasi, dan kesadaran untuk belajar sepanjang hayat. Dengan demikian kepala sekolah perlu memahami dan menguasai kemampuan dalam memanfaat teknologi sehingga diharapkan mampu meningkatkan kondisi pembelajaran siswa yang baik. Seorang kepala sekolah di era digital harus menjadi perhatian serius  agar dapat menjadi motor penggerak guru yang berkompetisi dengan perubahan. Apabila kepala sekolah tidak melek digital, maka kepemimpinan efektif di sekolah tidak akan berjalan.

Pada Situasi saat ini pendidikan sudah bertransformasi , dimana proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma pendidikan dengan tuntutan jaman.Pada era ini, teknologi digital telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan belajar. Perubahan digital telah mempengaruhi banyak bidang kehidupan, termasuk  pendidikan. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi digital telah merevolusi pembelajaran dan pengajaran.

Dengan demikian Tantangan semakin nyata dan tak  bisa dielakan apalgi dihindari, Dimana Teknologi digital memungkinkan pengelolaan sekolah dapat dilakukan dengan emanfaatkan platform yang disiapkan kementrian pendidikan dan kbudayaan, riset dan teknlogi. Meskipun transformasi digital dalam pendidikan menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satu tantangan terbesarnya adalah kurangnya akses terhadap teknologi digital. Tidak semua orang memiliki akses terhadap peralatan dan internet yang diperlukan untuk pembelajaran online. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan  pendidikan antara mereka yang memiliki akses terhadap teknologi dan mereka yang tidak. Tantangan lainnya adalah perlunya pemahaman dan keterampilan digital yang memadai. Guru dan siswa harus belajar  menggunakan teknologi secara efektif dan efisien. Untuk mencapai hal ini memerlukan pelatihan  dan dukungan teknis yang tepat. Selain itu, terdapat juga kebijakan pendidikan yang mendukung  dan mengarahkan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran

Untuk itu sekolah dengan kepemimpinan diera digital perlu Aksi untuk memberikan pelayanan dan kepeimpinan yang efektif.

1. Penggunaan Teknologi untuk Manajemen Kinerja

  • Presensi Digital: Implementasi sistem presensi digital untuk memantau kehadiran guru dan siswas ecara real-time seperti kami memandafaatkan Paltform Pijar Sekolah adalah sebuah platform pendidikan dibawah naungan Telkom Indonesia yang dapat membantu sistem pembelajaran digital terpadu dan mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital  yang diperoleh secara Gratis,

  • Kehadiran Guru dikelas dengan memanfaatkan akun belajar pada Google workspace, di mana Kepala sekolah dapat memantau dan memmonitoring apa yang dilakukan guru tiap harinya dikelas.
  • Pengumpulan dan Penyimpanan Dokumen: Menggunakan platform seperti Google Drive untuk mengumpulkan dan menyimpan silabus, rencana pembelajaran, dan laporan kinerja

2. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

  • Pelatihan dan Workshop Online: Menyelenggarakan pelatihan dan workshop secara daring untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi pendidikan.

  • Komunitas Belajar Digital: Membentuk komunitas belajar online di mana guru dapat berbagi praktik baik dan sumber L pendidikan

3. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

  • Feedback Real-Time: Memberikan umpan balik secara langsung melalui platform komunikasi digital untuk perbaikan kinerja yang cepat.

Layanan What’s auto

4. Kolaborasi dan Komunikasi Efektif

  • Platform Kolaborasi: Menggunakan alat kolaborasi seperti Google meet atau Zoom untuk rapat dan diskusi antar guru dan staf

  • Komunikasi Terbuka: Mendorong komunikasi terbuka melalui grup chat atau forum diskusi online untuk menyelesaikan masalah dan berbagi informasi penting

5. Inovasi dalam Pembelajaran

  • Penggunaan Aplikasi Edukasi: Mengintegrasikan aplikasi edukasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan siswa

6. Kepemimpinan Transformasional

  • Visi dan Misi yang Jelas: Menyusun visi dan misi yang jelas dan menginspirasi untuk mendorong perubahan positif di sekolah.
  • Motivasi dan Inspirasi: Menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi guru dan siswa untuk terus berinovasi dan berprestasi

Dengan menerapkan praktik-praktik ini, kepala sekolah dapat menjadi pemimpin perubahan yang efektif dalam mengelola kinerja di era digital, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif.

Wasalam