
Cilegon, 24 Februari 2025 – SDN Ketileng 2 Kecamatan Cilegon mengadakan kegiatan In House Training (IHT) selama dua hari, mulai Senin, 24 Februari hingga Selasa, 25 Februari 2025. Kegiatan ini mengusung tema Peningkatan Model Kompetensi Guru: Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan Memanfaatkan AI. Acara ini diikuti oleh seluruh guru SDN Ketileng 2 dan bertujuan untuk membenahi Raport Pendidikan serta meningkatkan kinerja guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Kepala Sekolah SDN Ketileng 2, Bapak Suleman, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan IHT ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan guru dalam mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) ke dalam proses pembelajaran. “Dengan memanfaatkan AI, guru diharapkan dapat menyusun perencanaan pembelajaran yang lebih mendalam dan efektif, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kita,” ujarnya.
Kegiatan IHT ini menghadirkan dua pemateri dari Sekolah Penggerak Kota Cilegon Angkatan 2, yaitu Ibu Riseu Luginawati, M.Pd., dan Bapak Bahrudin, M.Pd. Keduanya memberikan materi seputar pemanfaatan AI dalam penyusunan perencanaan pembelajaran, strategi deep learning, serta implementasinya dalam kurikulum sekolah. Peserta juga diajak untuk berdiskusi dan praktik langsung dalam menyusun rencana pembelajaran berbasis AI.
Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB selama dua hari. Pada hari pertama, fokus materi adalah pengenalan konsep deep learning dan AI dalam pendidikan, sementara hari kedua difokuskan pada praktik penyusunan perencanaan pembelajaran dengan memanfaatkan AI dan evaluasi hasil kerja peserta.
Tujuan utama dari IHT ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu sekolah dalam membenahi Raport Pendidikan serta meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN Ketileng 2.
“Kami berharap, melalui IHT ini, guru-guru di SDN Ketileng 2 dapat lebih siap menghadapi era pendidikan modern dan mampu memberikan yang terbaik bagi peserta didik,” tutur Bapak Suleman menutup acara.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari seluruh peserta. Mereka merasa termotivasi untuk terus mengembangkan diri dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari * sk