• Topik ini dikembangkan oleh Inovasi. Sertifikat yang akan didapat dari topik ini bertanda tangan dan berlogo Inovasi.
  • Asesmen awal pembelajaran merupakan langkah penting di awal tahun ajaran untuk memetakan kemampuan dasar dan kebutuhan belajar peserta didik.
  • Dalam topik ini, kepala satuan pendidikan dan guru didorong untuk memahami bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda, pengalaman yang unik, dan memiliki peta belajar yang beragam.
  • Asesmen ini membantu guru merancang pembelajaran terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.

Modul 1

Inovasi – Asesmen Awal Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Video ini berisi langkah-langkah dalam merancang asesmen awal pembelajaran kemampuan membaca fase A sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Referensi:

Republik Indonesia, Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No.008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Tim Penyusun. 2022. Panduan pembelajaran dan asesmen: Jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Inovasi – Persiapan Asesmen Membaca di Kelas Awal – EGRA

Inovasi – Persiapan Asesmen Membaca di Kelas Awal – EGRA

Video ini berisi langkah-langkah mempersiapkan asesmen awal pembelajaran kemampuan membaca di kelas awal

Referensi:

INOVASI. 2017. Literasi Kelas Awal (1). [online] Available at: <https://www.inovasi.or.id/id/publikasi/literasi-kelas-awal-1/>

INOVASI. 2017. Literasi Kelas Awal (2). [online] Available at: < https://www.inovasi.or.id/id/publikasi/literasi-kelas-awal-2/>

RTI International. 2016. Early Grade Reading Assessment (EGRA) Toolkit, Second Edition. Washington, DC: United States Agency for International Development.

Modul 2

Pahami Aku, Sebelum Belajar

Contoh video dalam modul ini adalah contoh asesmen awal membaca yang biasanya diterapkan di fase A dan B. Pada praktiknya, jika Anda merasa bahwa peserta didik fase A harus dikuatkan dulu kemampuan fase fondasinya agar lebih siap dalam kegiatan membaca, maka Anda tidak harus melakukan asesmen membaca ini di awal tahun ajaran kelas 1. Identifikasilah peserta didik dan pastikan peserta didik sudah tuntas menguasai kompetensi di fase fondasinya. Sebagai referensi, maka dapat mempelajari topik-topik berikut ini:

  1. Penguatan Transisi PAUD-SD 1: Di Awal Tahun Ajaran Baru
  2. Penguatan Transisi PAUD-SD 2: Melalui Pembelajar
Inovasi – Pelaksanaan Asesmen Membaca di Kelas Awal – EGRA

Inovasi – Pelaksanaan Asesmen Membaca di Kelas Awal – EGRA

Video ini berisi langkah-langkah melakukan asesmen awal pembelajaran kemampuan membaca di kelas awal dengan metode EGRA

Referensi:

INOVASI. 2017. Literasi Kelas Awal (1). [online] Available at: <https://www.inovasi.or.id/id/publikasi/literasi-kelas-awal-1/>

INOVASI. 2017. Literasi Kelas Awal (2). [online] Available at: <https://www.inovasi.or.id/id/publikasi/literasi-kelas-awal-2/>

RTI International. 2016. Early Grade Reading Assessment (EGRA) Toolkit, Second Edition. Washington, DC: United States Agency for International Development.

Inovasi – Asesmen Membaca di Kelas Awal Pratham

Video ini berisi langkah-langkah dalam melakukan asesmen awal pembelajaran kemampuan membaca di kelas awal dengan metode Pratham

Referensi:

INOVASI. 2017. Literasi Kelas Awal (1). [online] Available at: <https://www.inovasi.or.id/id/publikasi/literasi-kelas-awal-1/>

INOVASI. 2017. Literasi Kelas Awal (2). [online] Available at: <https://www.inovasi.or.id/id/publikasi/literasi-kelas-awal-2/>

Pratham. 1995. Teaching at the Right Level – Pratham. [online] Available at: <https://www.pratham.org/about/teaching-at-the-right-level/>

Banerji, Rukmini, and Madhav Chavan. 2016. “Improving literacy and math instruction at scale in India’s primary schools: The case of Pratham’s Read India program.” Journal of educational change 17 (4): 453-475.