Ada ungkapan sehidup semati, dengan asumsi kesetiaan sepanjang hayat sampai sang maha kuasa menjemputnya.

Di jaman para Raja, Khan, Kanselir, Sultan, Kaisar ada memang peristiwa itu di India, China, Mongolia, Mesir, Babilonia, Maya, Viking, Ingris, Prancis, kalau sang junjungan wafat biasanya pendampingnya secara sukarela mengikuti prosesi kematian, dibakar, dikubur, diawetkan dan di prabukan.

Namun ada juga yang bersumpah, “bila tidak dengan kamu, maka saya juga tidak akan dengan yang lain” artinya sumpah itu diungkapkan sebagai bentuk kesetiaan se’ia sekata, sedapur sesumur, sakasur salembur, senasib sepenanggungan.

Balada cinta Cinderella, Yasmin, Bilkis, Cleopatra Roro Jonggrang, Ken Dedes, Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, Nyai Dasima, Kartini memiliki versi masing-masing dan venomena perjalanan cinta yang unik dan tak terbantahkan.