Penulis

DR. H. ISMETULLAH

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tergantung 4 hal, Yaitu :

1. Konsumsi,

2. Investasi,

3. Spending Pemerintah,

4. Ekspor import.

Konsumsi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, baik individu maupun kelompok, dengan mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa. Kegiatan konsumsi dapat dilakukan secara sekaligus atau berangsur-angsur.

Dalam kegiatan konsumsi, pihak yang melakukan pembelian disebut sebagai konsumen. Konsumsi merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Mensejahterakan Petani, Nelayan melalui pembangunan Agro industri sehingga produksinya bukan hanya dinikmati oleh masyarakat kecil namun menjadi komoditi eksport yang menjanjikan di masa yang akan datang, kita ketahui bahwa orang Indonesia yang tersebat di seluruh dunia merindukan makan local wisdom sehingga menjadi peluang besar disamping memperkenalkan makanan tradisional untuk di konsumsi masyarakat luar negeri.

Investasi melalui program hilirisasi dapat menambah pendapatan negara, dan terbukti meningkat sampai 10 kali lipat setelah program itu diberlakukan sehingga teknologinya dapat kita serap untuk kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Pada awalnya Investasi dipusatkan di pulau jawa, namun saat ini investasi luar jawa sudah lebih besar dari yang diharapkan.

Spending Pemerintah, Belanja negara merupakan bentuk realisasi rencana kerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan. Akitivitas pemerintah baru dapat dirasakan oleh masyarakat ketika proses belanja selesai dilakukan, seperti belanja penyediaan infrastruktur, belanja subsidi, belanja di bidang pendidikan, dan lain-lain.

Pengeluaran pemerintah (Government Expenditure) adalah bagian dari kebijakan fiskal, yaitu suatu tindakan pemerintah untuk mengatur jalannya perekonomian dengan cara menentukan besarnya penerimaan dan pengeluaran pemerintah tiap tahunnya yang tercermin dalam dokumen APBN untuk nasional dan APBD untuk daerah.

Belanja Pemerintah, terdiri dari belanja pegawai (gaji dan tunjangan, uang representasi), belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.Teori mengenai pengeluaran pemerintah juga dapat dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu teori makro dan teori mikro.

Pengelolaan keuangan daerah sudah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain lain PAD yang sah, kemudian pendapatan daerah tersebut oleh daerah dipergunakan untuk membiayai belanja daerah.

Belanja daerah (Permendagri No. 13 Tahun 2006) adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah, yang mengurangi ekuitas dana lancar, dimana merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran. Belanja daerah dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten/kota yang terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.

10 barang ekspor apa saja yang dikirimkan Indonesia ke negara lain?

Udang. Udang adalah salah satu komoditas utama ekspor di Indonesia yang memberikan kontribusi penting terhadap penerimaan devisa.

1. Udang

2. Kopi.

3. Minyak Sawit.

4. Kakao.

5. Karet dan Produk Karet.

6. Tekstil dan Produk Tekstil.

7. Alas Kaki.

8. Elektronik.

9. Komponen kendaraan bermotor

10. Furnitur

Impor memiliki peran penting dalam perdagangan internasional karena menghubungkan negara-negara di seluruh dunia. Impor juga membantu memperkaya pasar domestik dengan menyediakan akses ke berbagai produk yang mungkin tidak dapat diproduksi di dalam negeri.

Jenis impor berdasarkan bentuknya, berikut ini beberapa jenis impor yang perlu dipahami:

1. Import barang dagangan, yaitu aktivitas mengangkut barang dari luar negeri untuk dijual kembali atau digunakan dalam produksi barang lain.

2. Import bahan baku, yaitu aktivitas mengangkut bahan mentah atau setengah jadi yang diimpor untuk digunakan dalam proses produksi.

3. Import mesin dan peralatan, yaitu aktivitas mengangkut mesin, peralatan, atau komponen teknologi tinggi dari luar negeri untuk digunakan dalam berbagai sektor industri.

4. Impor produk pertanian, yaitu aktivitas mengangkut produk pertanian dari luar negeri yang tidak ada di dalam negeri. Misalnya impor produk buah-buahan atau produk hortikultura.

Impor produk minyak dan gas, yaitu aktivitas mengangkut minyak mentah dan produk lainnya yang masih terkait industri minyak dan gas. 5. Impor barang mewah, yaitu aktivitas mengangkut barang-barang mewah seperti mobil, perhiasan, dan barang elektronik canggih ke dalam negeri.

Semoga manfaat untuk menambah literasi anak bangsa.