Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 yang diadakan OJK bersama BPS juga mengukur Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Indonesia lho.

Tercatat indeks literasi keuangan syariah nasional (OJK) meningkat dari 9,14% di 2022 menjadi 39,11% di 2023, sedangkan indeks literasi ekonomi syariah nasional (Bank Indonesia) meningkat dari 23,3% di 2022 menjadi 28,01% di 2023.

Perbankan syariah di Indonesia dimulai dengan didirikannya Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Bandung pada tahun 1991. Bank ini diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kemudian, pada tahun 1992, PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) mulai beroperasi dengan modal awal sebesar Rp 106.126.382.000.

Perbankan syariah di Indonesia dimulai dengan didirikannya Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Bandung pada tahun 1991. Bank ini diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kemudian, pada tahun 1992, PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) mulai beroperasi dengan modal awal sebesar Rp 106.126.382.000.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) merupakan Lembaga non struktural yang bersifat independen dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Tugas dari KNEKS antara lain mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Sedangkan dalam melaksanakan tugasnya, KNEKS menyelenggarakan 4 (empat) fungsinya sebagai:

1. Pemberian rekomendasi arah kebijakan dan program strategis pembangunan nasional di sektor ekonomi dan keuangan syariah;

2. Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas penyusunan dan Pelaksanaan kebijakan dan Program strategis ekonomi dan keuangan syariah;

3. Perumusan dan pemberian rekomendasi penyelesaian masalah di sektor ekonomi keuangan syariah; dan

4. Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan arah kebijakan dan program strategis di sektor ekonomi dan keuangan syariah.