Pulo Merak, 26 November 2024 – SDN Babakan Turi Pulo Merak sukses mengadakan kegiatan berbagi praktik baik Sekolah Penggerak, yang difasilitasi oleh Bahrudin dan Riseu Luginawati. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan kepala sekolah, dengan fokus utama pada pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan pembelajaran dan manajemen sekolah. Kegiatan ini sekaligus memeriahkan HUT PGRI ke 79 dan HGN 2024, sebagai bentuk kecintaannya terhadap profesi guru.

Pemanfaatan Digital dalam Pembelajaran

Bahrudin, salah satu NSBPB, memaparkan berbagai metode inovatif dalam menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran. Beliau menekankan pentingnya integrasi alat digital seperti tablet dan aplikasi pembelajaran interaktif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan efektif. “Dengan teknologi, kita dapat memfasilitasi proses belajar yang lebih dinamis dan dapat diakses oleh semua siswa,” ujar Bahrudin.

Manajemen Sekolah dengan Teknologi Digital

Riseu Luginawati, yang juga berperan aktif dalam program Sekolah Penggerak, berbagi pengalamannya dalam memanfaatkan sistem manajemen sekolah berbasis digital. Riseu menjelaskan bagaimana sistem ini dapat membantu dalam pengelolaan data siswa, penjadwalan, dan komunikasi antara sekolah dengan orang tua siswa. “Dengan manajemen digital, administrasi sekolah menjadi lebih efisien dan transparan, memungkinkan kami untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan,” kata Riseu.

Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan kepala sekolah SDN Babakan Turi, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penggunaan teknologi dalam pendidikan. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab berlangsung hangat, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menggali lebih dalam tentang praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan.

Sebagai Kepala SDN Babakan Turi, Hj. Erni yanti, M. Pd menuturkan, “Kegiatan berbagi praktik baik ini diharapkan dapat mendorong seluruh guru di SDN Babakan Turi untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah. Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang lebih modern dan efisien, selaras dengan tujuan program Sekolah Penggerak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.