Sakingkule menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Kalitimbang 2 Kec. Cibeber, Sabtu 21 September 2024, pada Acara tersebut dihadiri berbagai Elemen, Mulai dari Tokoh Masyarakat, RT, RW dan unsur lainnya, Hadir pula Pengawas PENDAIS dan Pengawas Pendidikan dan Kebudayaan, Serta Para wali murid yang turut meramaikan Acara tersebut, Acara diawali sambuta Kepala Sekolah, Komite dan Tokoh Masyarakat yang semuanya mengagung-agungkan sosok Nabi Besar, Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan, Acara di selingi Marawis dari Anak anak, riuh dan di iringi tepuk tangan, dengan Alunan syair dan tahu terbah dan tamburin menyematkan Acara tersebut.

Hiasan Panjang Maulid pun menambah semaraknya Peringatan Maulid, dan Panjang Maulid itu nantinya akan di arak fan dilombakan sebagai Apresiasi Sekolah kepada para siswa.

Sakingkule mencoba mengulasnya;

Tradisi Panjang Maulid di Cilegon, Banten, tidak hanya menjadi perayaan keagamaan tetapi juga sarana edukasi yang penting bagi siswa Sekolah Dasar. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai bagaimana tradisi ini digunakan sebagai alat edukasi:

Panjang Maulid sebagai Edukasi di Sekolah Dasar Kalitimbang 2

  1. Pengenalan Sejarah dan Budaya:
    • Siswa diajarkan tentang sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan bagaimana tradisi Panjang Maulid telah menjadi bagian dari budaya lokal sejak masa Kesultanan Banten
    • Melalui kegiatan ini, siswa mengenal lebih dalam tentang nilai-nilai Islam dan sejarah lokal mereka
  2. Kreativitas dan Kerjasama:
    • Pembuatan Panjang Maulid melibatkan kreativitas siswa dalam menghias ornamen dari bambu dan kertas hiasan
    • Proses ini juga mengajarkan pentingnya kerjasama dan gotong royong, karena siswa bekerja bersama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek mereka
  3. Pembelajaran Nilai Sosial:
    • Tradisi ini mengajarkan siswa tentang pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat2.
    • Melalui kegiatan bersama, siswa belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama
  4. Aktivitas Keagamaan:
    • Siswa juga dilibatkan dalam kegiatan keagamaan seperti pembacaan dzikir dan shalawat Nabi, yang membantu memperkuat iman dan pengetahuan agama mereka

Pelaksanaan di Cilegon

  • Di Cilegon, tradisi Panjang Maulid diselenggarakan dengan melibatkan seluruh komunitas, termasuk sekolah-sekolah dasar
  • Kegiatan ini biasanya dimulai dengan musyawarah untuk menentukan waktu dan tempat pelaksanaan, serta pembentukan panitia yang melibatkan guru dan tokoh masyarakat

Tradisi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang agama dan budaya, tetapi juga membentuk karakter mereka melalui nilai-nilai positif yang diajarkan. sakingkule.com

Bacaan sakingkuke Sakikingkule 2